Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Diklat Kopling Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Untuk mencapai hasil belajar yang optimal diperlukan beberapa faktor yang menunjang keberhasilan belajar itu sendiri, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor internal adalah motivasi berprestasi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh motivasi berprestasi yang masih rendah yang mengakibatkan hasil belajar siswa masih belum optimal. Masih terdapat berbagai kecenderungan siswa yang kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, siswa kurang konsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran, siswa sering mengganggu teman dalam belajar, siswa tidak bertanggung jawab pribadi dalam belajar, dan siswa tidak dapat menyelesaikan tugas belajarnya tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar mata Diklat Kopling SMK Negeri I Tanjung Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X tahun masuk 2010/2011 yang mengikuti mata diklat Kopling di SMK N 1 Tanjung Raya. Jumlah populasi seluruhnya 60 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian berjumlah 38. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling cara pengambilan melalui absensi siswa dan pengambilan sampel secara ordinal dari masing-masing siswa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1) hasil tingkat capaian responden bahwa motivasi berprestasi siswa di SMK Negeri I Tanjung Raya Termasuk Kateori cukup yaitu 68,5%, 2) hasil hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini Ho ditolak dan Ha diterima karena terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar mata diklat Kopling. Karena r hitung > r (0,377 > 0,321), 3) hasil analisis (r 2 ) menunjukan bahwa 14,2% variabel motivasi berprestasi memberikan sumbangan terhadap hasil belajar mata diklat Kopling Otomotif. Sedangkan sisanya 85,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk kedalam penelitian.