Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Persatuan Bulutangkis Tunas Jaya Kota Bukittinggi

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi peneliti yaitu
rendahnya kondisi fisik Atlet Persatuan Bulutangkis Tunas Jaya Kota Bukittinggi,
hal ini terlihat saat mengikuti pertandingan. Pada babak kedua, para pemain mulai
melakukan kesalahan-kesalahan dan kehilangan konsentrasi di dalam bermain.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik kondisi fisik yang
dimiliki Atlet Persatuan Bulutangkis Tunas Jaya yang berkenaan dengan daya
tahan cardiovaskuler, kekuatan, kelincahan, tes daya ledak otot tungkai, dan
koordinasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh Atlet
Persatuan Bulutangkis Tunas Jaya Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan cara pourposive sampling, jumlah sampel sebanyak 16 orang.
Pengambilan data dengan melakukan tes, yang berguna untuk mengukur tingkat
kondisi fisik dengan Instrumen yang digunakan tes daya tahan cardiovaskuler, tes
kekuatan (push up), tes kelincahan (shuttle run), tes daya ledak otot tungkai
(vertical jump test), dan tes koordinasi (lempar tangkap bola tenis).
Dari hasil penelitian ini menunjukkan: 1) daya tahan cardiovaskuler atlet
putra berada pada kategori sangat baik. 2) kekuatan atlet putra berada pada
kategori baik. 3) kelincahan atlet putra berada pada kategori sedang. 4) daya ledak
otot tungkai atlet putra berada pada kategori kurang. 5) koordinasi atlet putra
berada pada kategori kurang sekali. 6) kondisi fisik atlet putra berada pada
kategori kurang sekali.