Hubungan Kemampuan Motorik Dengan Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SD Negeri 23 Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau

Masalah penelitian adalah rendahnya hasil belajar penjasorkes siswa SD Negeri 23 Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar penjasorkes tersebut diantaranya adalah faktor kemampuan motorik yang dimiliki siswa. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan motorik dengan hasil belajar penjasorkes siswa SD Negeri 23 Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau. Jenis penelitian adalah korelasional, populasi adalah seluruh siswa SD Negeri 23 Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau, yang berjumlah sebanyak 136 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 46 orang dengan rincian 21 orang siswa putera dan 25 orang siswa puteri. Jenis data dalam penelitian yaitu data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari responden dengan tes kemampuan motorik dan data sekunder yaitu hasil belajar penjasorkes yang diperoleh dari guru penjasorkes. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemampuan motorik siswa putera diperoleh r hitung 0,483> r 0,433 dan siswa puteri diperoleh r hitung 0,503 > r tabel tabel 0,396 Artinya terdapat hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel kemampuan motorik dengan hasil belajar penjasorkes siswa SD Negeri 23 Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau.