RE-kondisi Mesin Bubut Maro Tipe 6V No M32609 ( Mekanisme Eretan, Sistem Pengereman dan Kepala Lepas) di Workshop Pemesinan Jurusan Teknuk Mesin FT-UNP

Ada kalanya proses perkuliahan di workshop produksi pemesinan
FT-UNP berjalan kurang lancar dan mahasiswa yang melaksanakan
praktek terganggu karena harus antri dalam pemakain mesin perkakas.
Fenomena ini terjadi bukan karena jumlah mesin perkakas yang kurang,
melainkan desebabkan karena sebagian mesin tidak dapat digunakan dan
tidak dapat beroperasi karena rusak.
Kerusakan sebagian mesin perkakas di laboratorium produksi
pemesinan jurusan teknik mesin FT-UNP disebabkan kerena peralatan
atau mesin tersebut secara alami dan di buat oleh manusia akan mengalami
kerusakan, mungkin saja faktor itu secara perlahan dan bertahap juga akan
mengurangi fungsi bagian – bagian mesin tersebut, kemudian cara
penggunaan, karena mesin tersubut di gunakan oleh mahasiswa dalam
bentuk latihan/ belajar, maka tentu sering terjadi salah penggunaan,
sehingga pada waktunya bagian – bagian mesin tersebut akan mengalami
kerusakkan. Kerusakkan tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan upaya
perawatan, pemeliharaan yang rutin.
Proses perawatan dan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan cara
melakukan pembongkaran terhadap semua komponen yang ada dan
melakukan pembersihan, penggantian, pelumasan, pemasangan, dan
pengujian terhadap kerja mesin tersebut.
Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan maka hasil yang
diperoleh yaitu semua komponen yang mengalami kerusakkan, kotor,
berkarat dan komponen-komponen yang tidak ada sudah diperbaiki dan di
lengkapi, sehingga mesin mesin tersebut sudah dapat digunakan kembali
sebagaimana fungsinya sebelum mengalami kerusakkan