Karakteristik Sektor Informal di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Pekanbaru Kota

Rafianti, Ria (2011) Karakteristik Sektor Informal di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Pekanbaru Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_RIA_RAFIANTI_80700_2686_2011.pdf] Text
final_B1_RIA_RAFIANTI_80700_2686_2011.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang Penelitian ini karena sektor informal di Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan yang pesat, namun sektor informal sering dianggap sebagai sektor yang tidak diharapkan. Padahal sektor ini lahir dari pertumbuhan ekonomi kota dan produk urbanisasi yang terjadi di negara-negara sedang berkembang. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik sektor informal di jalan Jendral Sudirman Kecamatan Pekanbaru Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi adalah seluruh pedagang yang berjualan di trotoar/ badan jalan Jendral Sudirman. Pengambilan sampel berdasarkan jumlah populasi maksimum. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif tabel silang. Penelitian ini menemukan: Karakteristik sektor informal dilihat dari: 1) Jenis Usaha Sektor Informal, Usaha sektor informal bisa diklasifikasikan menjadi 12 jenis usaha. Setiap jenis usaha sektor informal ini berjualan dalam waktu yang berbeda. Berdasarkan waktu jualannya dapat di kelompokkan menjadi 3 waktu yaitu pagi-sore, sore-malam, dan pagi-malam. Jenis usaha sektor informal yang lebih dominan di sepanjang jalan ini berdasarkan waktu berjualan dari pagi-sore adalah usaha klontong, sedangkan dari sore-malam yang dominan adalah usaha makanan dan juga usaha makan dan minum, kemudian dari pagi-malam usaha yang dominannya adalah usaha klontong dan pakaian 2) Modal sektor informal diklasifikasikan menjadi tiga yaitu modal rendah, sedang dan modal tinggi. Berdasarkan waktu berjualan rata-rata setiap sektor memiliki modal rendah yang berkisar antara Rp.182.000-Rp.1.909.667 perminggu, baik yang berjualan dari pagi-sore, sore-malam maupun pagi-malam. 3) Pendapatan, dilihat dari kisaran waktu berjualan sektor informal yang berjualan dari pagi-sore, sore-malam dan pagi-malam pendapatan yang diperoleh termasuk kedalam pendapatan rendah yang berkisar antara Rp100.000-Rp.620.000 rupiah perminggu, 4) Tenaga kerja, Tenaga kerja ini di bagi menjadi 2 kategori yaitu: a) Pekerja sektor informal, karakteristik pekerja sektor informal terdiri dari: a.1) umur pekerja sektor informalberkisar antara umur produktif (11-49 tahun), baik yang berjualan dari pagimalam, maupun yang berjualan dari sore-malam dan dari pagi-sore, a.2) jenis kelamin pekerja sektor informal lebih di dominasi oleh laki-laki, baik berjualan pagi-sore, sore-malam dan pagi-malam. a.3) pendidikan pekerja sektor informal adalah SMP, a.4) curahan jam kerja sektor informal berdasarkan waktu jualan dari pagi-sore (49-77 jam/minggu), sore-malam (21-49 jam/minggu), pagi-malam (77105 jam/minggu). b) Tenaga bantu sektor informal, sektor informal yang berjualan dari pagi-sore tidak meggunakan tenaga bantu, sedangkan yang berjualan dari sore-malam memiliki 0-5 orang tenaga bantu, kemudian sektor informl yang berjualan dari pagi-malam juga tidak menggunakan tenaga bantu.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Umur produktif (11-49 tahun),Waktu jualan (pagi-sore, sore-malam, pagi-malam),Pendidikan (SMP)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 25 Sep 2025 09:04
Last Modified: 25 Sep 2025 09:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25595

Actions (login required)

View Item
View Item