“Perbedaan Kemampuan Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Teknik Cerita dan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Limau

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lima fenomena. Pertama, kurangnya keinginan siswa SMP Negeri 2 Sungai Limau dalam menulis puisi. Kedua, sulitnya bagi siswa dalam mengembangkan ide dalam menulis puisi. Ketiga, sulitnya bagi siswa dalam memulai tulisannya, Keempat, siswa kurang mampu menggunakan diksi yang tepat, kurang mampu menggunakan citraan, kurang mampu menggunakan gaya bahasa yang menarik dan kurang mampu membuat isi puisi sesuai dengan apa yang telah ditentukan. Kelima, faktor guru yang lebih mengajarkan teori daripada praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik cerita pada kelas eksperimen dan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik objek langsung pada kelas kontrol, serta menganalisis perbedaan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik cerita dan teknik objek langsung. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Limau yang terdaftar pada tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 146 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 73 orang, diambil dengan teknik purposive sample Data penelitian ini adalah puisi yang ditulis siswa dengan menggunakan teknik cerita dan teknik objek langsung siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Limau. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase, rumus rata-rata hitung, uji Liliefors untuk uji normalitas dan uji homogenitas data, dan uji-t untuk menyatakan perbedaan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik cerita dan teknik objek langsung siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Limau. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis puisi kelas eksperimen dengan teknik cerita berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan presentase 76- 85%, rata-rata hitung yang diperoleh adalah 83,22. Kedua, kemampuan menulis puisi kelas kontrol dengan teknik objek langsung berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rentangan presentase 66-75%, rata-rata hitung yang diperoleh adalah 72,42. Ketiga, setelah dilakukan uji-t diperoleh t hitung = 2,45 dan t = 1,66 yaitu t hitung > t tabel . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H i tabel diterima. Artinya hasil kemampuan menulis puisi siswa pada pembelajaran dengan teknik cerita lebih baik daripada teknik objek langsung pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Limau.