Hubungan Penguasan Kosakata dan Keterampilan Menulis Narasi Ekspositoris Siswa Kelas VII SMP Neger i 25 Padang

Penelit ian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang, (2) mendeskripsikan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang, dan (3) menganalisis hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang. Jenis penelit ian ini adalah kuant itatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelit ian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 221 orang yang tersebar dalam delapan kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu propotional random sampling. Jumlah sampel penelit ian ini berjumlah 35 orang siswa yang diambil 15% dari jumlah populasi siswa per kelas. Data penelit ian ini diperoleh melalui tes objektif dan tes unjuk kerja. Tes objektif digunakan untuk mengumpulkan data penguasaan kosakata siswa dan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan menulis narasi ekspositoris. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah berikut. Pertama, memeriksa tes objektif. Kedua, memeriksa tes unjuk kerja. Ketiga, mengubah skor tes objektif dan unjuk kerja menjadi nilai dengan rumus persentase. Keempat, menafsirkan hasil tes berdasarkan rata-rata hitung. Kelima, mengklasifikasikan hasil tes ke dalam patokan persentase skala sepuluh. Keenam, membuat histogram kedua kemampuan. Ketujuh, mengkorelasikan nilai kedua kemampuan. Kedelapan, melakukan pengujian hipotesis. Kesembilan, menganalisis, membahasa, dan menyimpulkan hasil pembahasan. Berdasarkan hasil penelit ian dan analisis data, disimpulan tiga hal berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang tergolong baik (79,71). Kedua, kemampuan menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang tergolong baik (77,85). Ketiga, terdapat hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII SMP Negeri 25 Padang pada derajat kebebasan n-1 dan taraf signifikan 95%. Nilai t hitung yang diperoleh yaitu sebesar 3,20. Dengan demikian H ditolak dan H 1 diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwa t hitung 0 lebih besar dari t yaitu 3,20 > 1,70. Dengan kata lain, semakin t inggi penguasaan kosakata siswa, maka semakin baik pula keterampilannya dalam menulis narasi ekspositoris, sebaliknbya jika penguasaan kosakata siswa rendah maka siswa akan kesulitan dalam menulis narasi ekspositoris.