Analisis Kehilangan Energi pada Talang Saluran Primer

Praktek Lapangan Industri (PLI) adalah salah satu syarat bagi mahasiswa
D3-Teknik Sipil UNP dalam menyelesaikan kuliahnya. Penulis melakukan
Praktek Lapangan Industri pada Proyek Rehabilitasi dan Pekerjaan Jaringan Induk
Irigasi Batang Anai.
Selama melakukan PLI penulis memperhatikan pekerjaan di lapangan dan
menemukan beberapa hal menarik salah satunya akan di buat menjadi studi kasus
yang tertuang pada Proyek Akhir penulis. Temuan menarik yang akan di angkat
menjadi studi kasus yaitu “Analisis Kehilangan Energi pada Talang Saluran
Primer”.
Perubahan bentuk saluran dari trapesium ke bentuk persegi (talang)
mengakibatkan terjadinya kehilangan energi pada aliran tersebut. Kehilangan
energi pada talang berdasarkan data perencanaan Proyek Irigasi Batang Anai II
maka untuk talang BNS 1e kehilangan energi totalnya = 0.062 m dan talang BNS
7a = 0.0283 m. Penulis mencoba melakukan hitung ulang berdasarkan
Perhitungan kontrol stabilitan berdasarkan perencanaan dimensi ekonomis BNS
1e = 0.228 m dan BNS 7a = 0.521 m. Setelah di bandingkan ternyata perhitungan
ulang kehilangan energinya lebih besar dari perhitungan perencanaan proyek tapi
dari segi biaya bisa lebih ekonomis. Kehilangan energi yang besar mengakibatkan
aliran irigasi untuk mengairi sawah dengan lokasi terjauh bisa tidak tercapai.
Perencanaan yang baik di dapatkan apa bila kehilangan energi tidak terlalu besar
sehingga air irigasi bisa sampai pada titik terjauh dan dimensi talang paling
ekonomis.