Orientasi Nilai Budaya Tokoh dalam Kaba Rancak di Labuah karya Dt. Paduko Alam

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orientasi nilai budaya tokoh dalam Kaba Rancak
di Labuah karya Dt. Paduko Alam. Tokoh Rancak di Labuah dan Siti Juhari merupakan
tokoh dominan yang peneliti temukan, yang dapat menunjukkan orientasi nilai budaya
tokoh dalam Kaba Rancak di Labuah karya Dt. Paduko Alam.
Relevan dengan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
dan menganalisis orientasi nilai budaya tokoh dalam kaba Rancak di Labuah karya Dt.
Paduko Alam. Orientasi nilai budaya tokoh sebagai berikut. (1) hakikat hidup manusia,
(2) hakikat kerja manusia, (3) hakikat manusia dengan waktu, (4) hakikat manusia dan
alam, (5) hakikat manusia antar sesama. Pentingnya masalah ini diteliti, karena kaba
Rancak di Labuah mengandung nilai-nilai budaya, yang tergambar dari orientasi nilai
budaya tokoh.
Objek penelitian ini adalah kaba Rancak di Labuah karya Dt. Paduko Alam yang
diterbitkan oleh kristal multimedia, Bukittinggi pada bulan Oktober 2004, merupakan
cetakan pertama dengan jumlah halaman 95. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara
membaca, menandai, mengiventarisasi data, kemudian data diolah dan dianalisis sesuai
dengan keperluan.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal sebagai berikut. Pertama, orientasi nilai
budaya tokoh terhadap hakikat hidup manusia dalam KRL karya Dt. Paduko Alam.
Tokoh Rancak di Labuah dalam hidupnya memiliki orientasi tentang hakikat hidup yang
bersifat ideal. Orientasi semacam ini memandang bahwa hidup hari ini buruk, sehingga
manusia harus berusaha untuk mewujudkan hidup ini lebih baik. Kemudian, yang kedua
tokoh Siti Juhari memandang bahwa hidup itu baik. Kedua, orientasi tokoh terhadap
hakikat kerja. Tokoh Rancak di Labuah, dalam hidupnya memiliki orientasi hakikat kerja
untuk kedudukan dan kehormatan. Sedangkan, tokoh Siti Juhari memandang bahwa kerja
untuk mencari nafkah. Ketiga, orientasi tokoh terhadap waktu. Tokoh Rancak di Labuah
baginya waktu merupakan sesuatu yang sangat berguna. Keempat, orientasi tokoh
terhadap alam. Tokoh Siti Juhari memandang bahwa alam dapat ditiru, dan dapat
dijadikan pedoman dalam hidup. Kelima, orientasi nilai budaya tokoh Siti Juhari terhadap
hakikat hubungan antar sesama. Orientasi ini memandang bahwa kebudayaan yang
mementingkan hubungan vertikal antara manusia dengan sesama. Sedangkan tokoh orang
yang datang memandang bahwa kebudayaan yang mementingkan hubungan horizontal.
Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan agar penelitian ini dilakukan kembali
secara komprehensif, tentang orientasi nilai budaya tokoh dalam kaba Rancak di Labuah
karya Dt. Paduko Alam, agar lebih sempurna.