Studi Minat Mahasiswa pada Mata Kuliah Paket Kriya

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menyebabkan kurang atau rendahnya minat mahasiswa terhadap mata kuliah paket kriya. Dalam penelitian digunakan jenis populasi terjangkau dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa seni rupa yang terdaftar di Jurusan Seni Rupa FBSS UNP, dan yang menjadi sampel penelitian ini yaitu mahasiswa yang terdaftar mulai dari tahun masuk 2002 sampai tahun masuk 2006. Dalam pengambilan sampel ini digunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dengan masing-masing tahun masuk sebanyak 50 %. Teknik yang digunakan dalam pencarian data penelitian ini menggunakan angket yang dikembangkan dari sumber bacaan. Angket yang dibuat mempunyai tujuh indikator yaitu : (1) pengetahuan awal mata kuliah paket kriya, (2) dosen yang mengajar mata kuliah paket kriya, (3) kompetensi yang didapatkan, (4) tugastugas yang diberikan, (5) sarana dan prasarana, (6) dana dan biaya yang dibutuhkan dan terakhir, (7) faktor sosial. Dari hasil analisa data yang telah didapatkan, menunjukkan bahwa indikator 1 didapatkan skor 69,1 % (Kategori kurang baik), indikator 2 didapatkan skor sebesar 46,7 % (Kategori baik), indikator 3 didapatkan skor sebesar 54,9 %, (Kategori kurang baik), indikator 4 didapatkan skor sebesar 70,5% (Kategori cukup baik), indikator 5 didaptkan skor sebesar 64,9 % (Kategori baik), indikator 6 didapatkan skor sebesar 52,2 % (Kategori cukup baik ), dan indikator 7 didapatkan skor sebesar 63,4% (Kategori kurang baik). Berdasarkan hasil temuan data yang dapat diketahui bahwa yang mempengaruhi kurang berminatnya mahasiswa terhadap mata kuliah paket kriya yaitu sarana dan prasarana, selanjutya dosen yang mengajar mata kuliah paket kirya dan tugas-tugas yang diberikan serta dana dan biaya yang dibutuhkan. Dari hasil temuan yang telah dijelaskan penulis menyarankan kepada pihak jurusan untuk mengevaluasi sarana dan prasarana yang telah ada dan yang belum ada, dan memberikan pengetahuan tentang sarana dan prasarana kepada mahasiswa serta pengetahuan tentang penggunaan alat-alat yang telah ada dan juga pengetahuantentang mata kuliah dan kompetensi yang didapatkan.