Analisis Imbangan Air Irigasi Batang Sumani Bagian Hilir untuk Persawahan di Kabupaten Solok

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah saluran irigasi Batang
Sumani mampu memenuhi kebutuhan irigasi areal persawahan yang ada di
wilayah bagian hilir Batang Sumani Kabupaten Solok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel yang
diteliti dalam penelitian ini adalah curah hujan, debit saluran Batang Sumani, luas
areal persawahan, kebutuhan konsumtif tanaman, dan kebutuhan air irigasi.
Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Dalam
melakukan perhitungan air untuk irigasi untuk mengetahui imbangan air irigasi
dilaksanakan dengan cara membandingkan antara ketersediaan air irigasi dengan
kebutuhan air irigasi. Dalam Perhitungan Imbangan air untuk irigasi melalui
beberapa tahapan, yaitu : 1. Perhitungan debit saluran irigasi, 2. Perhitungan
kebutuhan air konsumtif bagi tanaman ( CWR ), 3. Perhitungan kebutuhan air di
lahan sawah ( FWR ), 4. Perhitungan kebutuhan air irigasi secara keseluruhan (
PWR ).
Hasil penelitian didapat perhitungan debit saluran irigasi Batang Sumani
sebesar 1,919 m�/detik dengan debit air di pintu pengambilan sebesar 0,0645
m�/detik dan debit air di saluran yang sampai di petak sawah sebesar 0,0336
m�/detik, dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa untuk musim tanam I areal
persawahan di bagian hilir Batang Sumani tidak terjadi defisit air irigasi, dengan
kata lain air irigasi mampu memenuhi kebutuhan untuk tanaman padi, dengan
kebutuhan air irigasi terbesar terdapat pada bulan April sebesar 1,543 m�/detik
dan debit saluran sebesar 1,919 m�/detik, maka terjadi surplus air irigasi sebesar
0,376 m�/detik. Musim tanam II juga tidak terdapat defisit air irigasi, bahkan
cenderung berlebih, dengan kebutuhan air irigasi terbesar terjadi pada periode 16-
31 Agustus sebesar 1,699 m�/detik dan debit saluran sebesar 1,919 m�/detik,
maka terdapat surplus air irigasi sebesar 0,22 m�/detik, untuk periode yang lain
ketersediaan air irigasi juga mencukupi bahkan cenderung melimpah.