Satria, Helda (2008) Penggunaan Konjungtor dalam Karangan Argumentasi Siswa: Studi di SMA Negeri Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_HELDA SATRIA 48085-04-08.pdf [thumbnail of final_B1_HELDA SATRIA 48085-04-08.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_HELDA SATRIA 48085-04-08.pdf
Download (82kB)
Abstract
konjungtor yang telah digunakan secara tepat dalam karangan argumentasi yang ditulis
oleh siswa, (2) mendeskripsikan bentuk penggunaan konjungtor yang belum digunakan
secara tepat dalam karangan argumentasi yang ditulis oleh siswa.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti
Kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2007/2008. Objek penelitian ini adalah karangan
argumentasi yang ditulis oleh siswa. Data penelitian ini adalah konjungtor yang
digunakan dalam karangan argumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada siswa
untuk menulis sebuah karangan argumentasi sepanjang 3 paragraf. Selanjutnya, hasil
karangan dikumpulkan dan diperiksa sesuai dengan dengan hal yang diteliti. Teknik
analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Membaca objek secara
keseluruhan. (2) Mengidentifikasi semua jenis konjungtor yang terdapat dalam karangan
siswa. (3) Mencatat penggunaan konjungtor dalam karangan siswa. (4) Mengklafikasikan
jenis konjungtor yang terdapat dalam karangan siswa. (5) Menganalisis penggunaan
konjungtor secara tepat dan tidak tepat dalam karangan argumentasi berdasarkan teori
konjungtor. (6) Penyimpulan penelitian.
Hasil Penelitian ini adalah bentuk konjungtor yang cenderung digunakan dan
dituliskan secara tepat dan tidak tepat dalam karangan siswa meliputi konjungtor
koordinatif, konjungtor subordinatif, konjungtor korelatif, dan konjungtor antarkalimat.
Secara umum penggunaan dan penulisan konjungtor dalam karangan siswa sudah tepat.
Namun, ada kesalahan yang disebabkan oleh ketidaktepatan penempatan konjungtor dan
kekurangan tanda baca. Kesalahan tersebut sering terjadi pada jenis konjungtor
antarkalimat, yaitu konjungtor bahkan, selanjutnya, sebaliknya, dan namun. Konjungtor
tersebut sering ditempatkan di tengah kalimat sebagai penanda hubungan antarfrasa dan
antarklausa.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 08:52 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 08:52 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25431 |