Tingkat Produktivitas Dan Pemasaran Ubi Kayu di Jorong Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat produktivitas tanaman ubi kayu di
Jorong PiladangKecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota, 2) Mengetahui sistem pemasaran
ubi kayu di Jorong Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang berlokasi di Jorong
Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Pemilihan informan pada
penlitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 10 orang
informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi
partisipatif,wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta teknik keabsahan data menggunakan
perpanjangan waktu dan meningkatkan ketekunan.
Penelitian ini menemukan: 1) Tingkat produktivitas ubi kayu di Jorong Piladang Kecamatan
Akabiluru Kabupaten 50 Kota berkisar antara Rp. 320.000 – Rp. 3.440.000 dengan luas
lahan 0,15 ha mampu memproduksi ubi kayu sebanyak 800 kg dengan harga jual 1500/kg,
dengan biaya upah selama mulai menanam sampai panen berkisaran Rp. 510.000 dan biaya
untuk keseluruhanya mulai dari upah sampai modal untuk sekali panen berkisaran
Rp.880.000. Dengan rata-rata hasil penjualan Rp.2.790.000. 2) Pemasaran ubi kayu di
Jorong Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota di pasarkan berbagai daerah
seperti bukittinggi, padang panjang, tanah datar. Ada yang menjual ubi kayu nya secara
mentah belum diolah, lalu di jual kepada agen tempat pembuatan kerupuk dan sanjai.
Kemudian untuk ubi yang sudah diolah seperti kerupuk sanjai itu mereka menjual ke pasar.
Untuk strategi pemasaran mengikuti perkembangan pasar dan menentukan juga tujuan
kemana arah ubi dipasarkan, juga meningkatkan kualitas hasil pertanian agar laku di
pasaran.