Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Akurasi Shoting dalam Permainan Sepakbola Siswa SMP Negeri 4 Sungai Geringging Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan akurasi shooting. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan akurasi shooting tersebut diantaranya daya ledak otot tungkai. Maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dangan akurasi shooting siswa SMP Negeri 4 Sungai Geringging Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah korelasional, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Sungai Geringging, yang berjumlah 46 orang. Sedangkan penarikan sampel menggunakan porfosif random sampling, dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini siswa putera saja kelas 15 orang, kelas VIII 16 orang dan kelas IX 15 orang, dengan demikian jumlah sampel 46 orang. jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, untuk daya ledak otot tungkai diambil vertikal jamp test, sedangkan untuk akurasi shoting dengan jarak tembakan 15 M dengan sasaran tembak yang telah ditentukan,data diolah dengan menggunakan rumus korelas produck moment. Dari hasil analisis uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan daya ledak otot tungkai terhadap akurasi shoting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang menggunakan analisis product moment. Menyimpulakn bahwa daya ledak otot tungkai memiliki hubungan signifikan terhadap akurasi shoting, P = 0.000 > 0.05α, r (koefisien korelasi) = 0.631> r 0.291.  Artinya bahwa daya ledak otot tungkai sebagai independent variabel memiliki hubungan kuat dan searah terhadap dependent variabel yaitu akurasi shooting siswa. Berdasarkan pada harga koefesien korelasi (xy) diatas maka diperoleh harga diterminasi (r²)=0,3982, artinya bahwa daya ledak otot tungkai sebagai indevendent variabel berkontribusi sebesar -tab 39,82 % terhadap devendent variabel yaitu akurasi shoting,sisanya diterangkan oleh variabel lain.