Pengaruh Penerapan Teknik MURDER Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Kelas VII SMP Negeri 13 Padang

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri 13
Padang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pembelajaran yang
masih terpusat pada guru dan aktivitas maupun partisipasi siswa dalam
pembelajaran masih kurang. Selain itu siswa merasa tidak senang belajar
matematika sehingga siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Melihat hal
tersebut, maka diterapkan pembelajaran dengan teknik MURDER dengan
rumusan masalah bagaimanakah pengaruh penerapan teknik MURDER terhadap
aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri
13 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan
Randomized Control Group Only Desain. Populasi pada penelitian ini adalah
siswa kelas VII SMP Negeri 13 Padang tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan
sampel menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh kelas VII4
sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan teknik
MURDER dan kelas VII5 sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran
konvensional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar
observasi dan lembar tes hasil belajar. Lembar observasi dianalisis secara
deskriptif dan dipaparkan dalam bentuk narasi. Tes hasil belajar dianalisis secara
statistik menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil analisis lembar observasi terlihat bahwa secara umum
siswa lebih aktif selama menggunakan teknik MURDER dalam pembelajaran.
Aktivitas yang mengalami peningkatan adalah aktivitas mengerjakan LKS secara
berpasangan, aktivitas bertanya kepada teman, dan aktivitas menjawab pertanyaan
teman. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen adalah 51,65 sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 47,47. Karena
sebelum penelitian rata-rata kedua kelas berbeda, yaitu rata-rata kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol maka dilihat rata-rata peningkatan hasil
belajar. Berdasarkan uji-t diperoleh rata-rata peningkatan hasil belajar kedua kelas
tidak berbeda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik MURDER tidak
mempengaruhi hasil belajar siswa.