Sistem Kata Sapaan dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk dan
pemakaian kata sapaan kekerabatan berdasarkan keturunan matrilinial dan kata
sapaan kekerabatan berdasarkan perkawinan serta kata sapaan nonkekerabatan
yang meliputi kata sapaan adat, agama, dan jabatan dalam bahasa Minangkabau
yang digunakan oleh masyarakat di Kenagarian Talaok Kecamatan Bayang
Kabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengguanakan
metode deskriptif. Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti mengobservasi
dan mewawancarai langsung informan pada kampung yang telah ditetapkan.
Informan yang diwawancarai berjumlah empat orang yang terdiri atas dua orang
laki-laki dan dua orang perempuan. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri dengan menggunakan daftar pertanyaan mengenai kata sapaan
kekerabatan dan nonkekerabatan serta alat tulis seperti pena dan kertas.
Pengolahan data dilakukan dengan menelaah seluruh data, mengadakan reduksi
data yang dilakukan dengan cara memberi abstraksi dan menyusun data dalam
satuan-satuannya serta mengadakan pemeriksaan keabsahan data melalui sumber
lainnya.
Berdasarkan analisis data ditemukan dua puluh dua kata sapaan
kekerabatan matrilinial, dua puluh kata sapaan kekerabatan berdasarkan
perkawinan sedangkan kata sapaan nonkekerabatan ditemukan dua belas kata
sapaan jabatan, delapan kata sapaan agama, tiga kata sapaan adat dalam bahasa
Minangkabau di Kenagarian Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir
Selatan. Kata sapaan kekerabatan yang digunakan masyarakat di Kenagarian
Talaok dalam hubugan keturunan matrilinial mempunyai banyak persamaan
dengan kata sapaan yang digunakan dalam hubungan kekerabatan berdasarkan
keturunan perkawinan. Kata sapaan kekerabatan berdasarkan keturunan
matrilinial dan perkawinan tidak dibatasi penggunaannya terhadap kerabat saja,
tetapi juga digunakan oleh masyarakat di Kenagarian Talaok untuk menyapa
orang lain di luar kerabat. Kata sapaan nonkekerabatan yang meliputi kata sapaan
adat, agama, dan jabatan digunakan oleh masyarakat pada umumnya tanpa
membedakan umur.