Elfia, Rika (2011) Faktor- faktor Produksi Padi sawah di Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RIKA_ELFIA_73466_1469_2011.pdf [thumbnail of final_B1_RIKA_ELFIA_73466_1469_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RIKA_ELFIA_73466_1469_2011.pdf
Download (136kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, menganalisis dan
mendeskripsikan data tentang faktor-faktor produksi padi sawah di Kenagarian
Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Pengolahan lahan,
Perbaikan mutu benih, Pemupukan, Pengairan dan pH tanah.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi penelitian adalah seluruh petani padi sawah. Pengambilan sampel
wilayah dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan menunjuk 3 jorong
yang memiliki produksi paling sedikit dibanding daerah lain, untuk sampel fisik
dengan menggunakan total sampling dengan jumlah jenis tanah 3 yaitu podsolik,
andosol, latosol. Sedangkan sampel responden sebanyak 50 orang yang diambil
secara proporsional random sampling dengan proporsi 15% dari 333 KK tani padi
sawah dari 3 jorong yang menjadi sampel wilayah.
Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan 1) Pengolahan yang telah
dilakukan tergolong kurang baik karena kegiatan pengolahan yang dilakukan
masih belum sesuai dengan ketetapan 2) Pembibitan yang dilakukan tergolong
cukup baik, jumlah bibit yang digunakan per Ha masih sedikit, paling banyak
mereka menggunakan 20 Kg/Ha dengan persentase 66%, yang seharusnya antara
40-50 Kg/Ha,selain itu pupuk yang digunakan juga masih minim. 3) pemupukan
yang dilakukan masih kurang disebabkan kelangkaan pupuk, selain itu waktu
pemberian pupuk masih belum sesuai dengan yang telah ditetapkan. 4) Pengairan
yang dilakukan masih kurang karena waktu pengairan yang dilakukan juga masih
belum sesuai dengan yang telah ditetapkan sehingga tanaman padi terserang hama
tikus. 5) pH tanah di daerah ini tergolong sangat jelek, baik dan sangat baik, tetapi
tepatnya di daerah penelitian yang dilakukan tergolong sangat jelek dengan pH
tanah 3 dan <3 yang mana tidak sesuai dengan syarat tumbuh padi sawah yaitu
antara 4-7. Jumlah produksi yang paling banyak diperoleh adalah 400 sukek (1
ton), sedangkan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian adalah 6,9 ton/ha.
Kata kunci: Faktor produksi padi, pembibitan, pemupukan, pengairan, pH tanah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:56 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:56 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25298 |