Penerapan Teknik Quick On The Draw pada Materi Stoikiometri di SMAN 1 Painan

Keberhasilan penerapan ilmu pengetahuan ditentukan oleh keberhasilan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, yakni keterpaduan antara kegiatan guru
dengan kegiatan siswa. Oleh karena itu, guru dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa.
Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas siswa adalah dengan penerapan
teknik quick on the draw. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan teknik quick on the draw
dengan hasil belajar kimia siswa yang tanpa menggunakan teknik quick on the
draw di SMAN 1 Painan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Postet Only
Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Painan tahun ajaran
2011/2012. Kelas sampel yang terpilih adalah X2 sebagai kelas eksperimen dan X3
sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil belajar
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berdasar dari skor tes akhir. Hasil
penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi
daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Rata-rata kelas eksperimen 79,53
dan kelas kontrol 68,36. Setelah dilakukan uji-t pada taraf nyata 0,05 dengan
derajat kebebasan (dk) sebesar 65 diperoleh thitung 4,19 sedangkan ttabel sebesar
1,67. Hal ini berarti thitung > ttabel, maka hipotesis penelitian diterima, sehingga
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa dengan teknik quick on the
draw lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar kimia siswa tanpa teknik
quick on the draw pada materi stoikiometri di kelas X SMAN 1 Painan.