Peningkatan Hasil Belajar Simetri Lipat Dengan Pendekatan Kooperatif Model Group Investigasi di Siswa Kelas IV SD Negeri 29 Muaro Sijunjung

Pembelajaran simetri lipat dirasakan siswa sulit. Siswa Kurang memahami materi yang disampaikan guru karena cara penyampaian materi yang dilakukan guru masih secara konvensional. Akibatnya siswa cenderung tidak memperhatikan pembelajaran dan mencari aktifitas lain. Untuk memperbaikinya peneliti mencoba dengan Pendekatan Kooperatif Model Group Invetigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rencana, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar simetri lipat melalui pendekatan kooperatif model group investigasi di siswa kelas IV SD Negeri 29 Muaro Sijunjung. Data penelitian adalah bentuk rencana pembelajaran simetri lipat, pelaksanaan dan hasil belajar melalui pendekatan kooperatif model group investigasi, dengan langkah – langkah : (1) Mengidentifikasi topik permasalahan dan mengorganisasikan kedalam masing – masing kelompok, (2) Merencanakan Investigasi didalam kelompok, (3) Melaksanakan Investigasi terhadap topik permasalahan, (4) Mempersiapkan laporan akhir, (5) Menyajikan laporan akhir. Sumber data adalah guru dan siswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan kooperatif model group investigasi. Untuk pengumpulan data penelitian ini digunakan beberapa alat yaitu : Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG), lembar observasi aktifitas guru, lembar observasi aktifitas siswa dan lembar kerja siswa (LKS) serta hasil belajar siswa. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif model group investigasi dalam pembelajaran simetri lipat sudah memuat komponen RPP yaitu : tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.. Penyusunan langkah-langkah RPP sudah sesuai dengan penggunaan pendekatan kooperatif model group investigasi. (2) Pelaksanaan pembelajaran simetri lipat dengan penggunaan pendekatan model kooperatif dapat membuat siswa bergairah belajar, bersemangat dan siswa bergembira mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Pembelajaran simetri lipat semakin menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan pendekatan kooperatif model group investigasi. (3) Hasil belajar simetri lipat dengan menggunakan pendekatan kooperatif model group investigasi dapat meningkatkan hasil belajar simetri lipat siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilain siswa pada siklus I yaitu dari 59 % naik menjadi 62 %. Pada Siklus II dari 71 % naik menjadi 83 % .