Penerapan Model Pembelajaran Gal'perin pada Pokok Bahasan Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi di Kelas X SMAN 1 Tarusan

Penyebab rendahnya hasil belajar kimia siswa di kelas X SMAN 1 Tarusan yang masih di bawah Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) karena pembelajaran kimia masih cenderung terpusat pada guru sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran Gal'perin. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian randomized control group only design. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling sehingga terpilih kelas X7 sebagai kelas ekperimen dan kelas X5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Dari analisis data hasil belajar kognitif diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas ekperimen adalah 61,73 sedangkan hasil belajar kimia kelas control adalah 48,9. Melalui uji hipotesis yang dilakukan pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 5,67 dan ttabel = 3,20. Data ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel , maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Gal′perin.