Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Perorangan di SMP N 13 Padang

Anggraini, Renny (2009) Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Perorangan di SMP N 13 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_RENNY ANGGRAINI 49982_04_09.pdf] Text
final_B1_RENNY ANGGRAINI 49982_04_09.pdf

Download (89kB)

Abstract

Layanan konseling perorangan adalah salah satu jenis layanan yang dapat diberikan konselor sekolah untuk membantu siswa dalam mengentaskan masalah yang dihadapinya. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada saat melaksanakan praktek lapangan kependidikan di SMP N 13 Padang, baik dari konselor sekolah, maupun dari siswa terdapat kesan bahwa siswa belum memanfaatkan layanan konseling perorangan secara maksimal, siswa enggan datang berkonsultasi pada konselor sekolah untuk menceritakan permasalahan yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap tujuan, proses, pelaksanaan, dan kepribadian konselor dalam pelaksanaan layanan konseling perorangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif di mana populasi mencakup semua siswa yang telah mendapatkan layanan selama semester I (satu) tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 50 orang siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa persepsi siswa terhadap layanan konseling perorangan meliputi: 1) Persepsi siswa terhadap tujuan layanan konseling perorangan pada umumnya cukup baik, namun masih ada yang berada pada kategori kurang baik yaitu pada aspek mengembangkan potensi diri dan menghindari masalah. 2) Persepsi siswa terhadap proses konseling perorangan paling menonjol yakni baik pada konselor menjelaskan proses konseling dan menjelajahi permasalahn klien. 3) Persepsi siswa terhadap pelaksanaan layanan konseling perorangan pada umumnya tergolong cukup baik, namun masih ada yang berada pada kategori kurang baik yakni kesukarelaan dari pihak konselor. 4) Persepsi siswa terhadap kepribadian konselor tergolong baik khususnya pada aspek konselor bijaksana dalam menghadapi klien dan bersikap jujur, yang berada pada kategori kurang baik yakni konselor tidak menceritakan masalah klien. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar konselor: 1) lebih memasyarakatkan BK, khususnya layanan konseling perorangan, 2) melaksanakan proses konseling sesuai dengan tahap-tahap konseling, 3) menjelaskan azas BK pada tahap penghantaran, khususnya azas kesukarelaan, 4) lebih memantapkan teknik penstrukturan pada tahap penghantaran.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Layanan konseling perorangan,Persepsi siswa
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 24 Sep 2025 02:16
Last Modified: 24 Sep 2025 02:16
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25258

Actions (login required)

View Item
View Item