Isolasi dan Karakterisasi Flavonoid dari Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)

Telah dilakukan isolasi flavonoid dari daun tanaman seledri (Apium graveolens
L.) di Laboratorium Penelitian Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan
mengkarakterisasi senyawa flavonoid yang terdapat dalam tanaman seledri
(Apium graveolens L.). Metode isolasi yang digunakan adalah maserasi dengan
pelarut MeOH, fraksinasi dengan n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Pemisahan
fraksi butanol sebanyak 7,8 g dengan kromatografi kolom dan sebagai adsorben
silika gel dan eluen EtOAC : MeOH secara SGP. Uji kemurnian hasil isolasi
dilakukan dengan KLT dan titik leleh. Flavonoid murni yang diperoleh berupa
serbuk berwarna kuning kecoklatan dengan range titik leleh 177,3–178,7˚C. Hasil
uji dengan pereaksi warna NaOH 10%, H2SO4 pekat, dan Mg-HCl menunjukan
adanya senyawa flavon. Hasil uji KKt-2A memperlihatkan noda berada pada
daerah aglikon: isoflavon. Dari hasil analisa data spektra IR menunjukan adanya
gugus -OH, C-O-C eter, C=C aromatis dan C=C alkena. Sedangkan dari spektra
UV-Vis menunjukkan adanya -OH pada cincin A dan adanya gugus yang peka
terhadap basa. Dari data di atas diduga flavonoid hasil isolasi adalah suatu
isoflavon.