Uji Antagonis Trichoderma harzianum terhadap Ralstonia Solanacearum Penyebab Penyakit Layu Bakteri pada Tanaman Tomat (Licopersicon Esculentum) Secara In Vitro.

Tanaman tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yangpenting di Indonesia, karena memiliki nilai ekonomi cukup tinggi danpotensi ekspor yang besar. Seiring dengan meningkatnya konsumsi tomat dimasyarakat, maka terjadi juga peningkatan luas areal tanamannya. Tetapiproduksi tanaman tomat sering tidak stabil dan cenderung menurun. Salahsatu penyakit penting pada tomat adalah layu bakteri yang disebabkan olehRalstonia solanacearum, karena menyebabkan menurunnya produksi tomat.Untuk menghambat bakteri ini dapat digunakan jamur antagonis.Trichoderma harzianum merupakan jamur antagonis yang berperan dalammenekan, menghambat atau memusnahkan patogen penyebab penyakitlainnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh T. harzianumterhadap pertumbuhan R. solanacearum penyebab penyakit layu bakteripada tanaman tomat secara in vitro dan mengetahui pengaruh perbedaankonsentrasi T. harzianum terhadap pertumbuhan R. solanacearum.Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi FMIPAUNP dari bulan Desember 2011 – Februari 2012. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan AcakLengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaituperlakuan A (Tanpa T. harzianum), perlakuan B (T. harzianum kerapatan105), perlakuan C (T. harzianum kerapatan 106), perlakuan D (T. harzianumkerapatan 107), perlakuan E (T. harzianum kerapatan 108), perlakuan F (T.harzianum kerapatan 109), Data dianalisis menggunakan ANOVA pada tarafnyata 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum berpengaruhdalam menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum penyebabpenyakit layu bakteri tanaman tomat. Perbedaan konsentrasi T. harzianumberpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri R. solanacearum. T. harzianumkerapatan 108 mempunyai rerata hambatan terbesar terhadap R.solanacearum yaitu 73,80%, sedangkan rerata hambatan terkecil terdapatpada T. harzianum kerapatan 105yaitu 12,18%, namun terjadi penurunanrerata hambatan pada T. harzianum kerapatan 109yaitu 39,33%.