Refki, Refki (2011) Optimalisasi Laju Pemindahan Tanah (LPT) KK 21 Singkep 1 Pada Penggalian Timah Alluvial di Laut Permis. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
B1_REFKI_03175_2011.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
PT. Timah (Persero) Tbk, Unit Laut Bangka merupakan unit produksi dari 
PT. Timah (Persero) Tbk yang melakukan penambangan timah di laut 
menggunakan kapal keruk dan kapal isap produksi, salah satunya menggunakan 
KK 21 Singkep 1 dengan kapasitas mangkok 24 Cuft. Metode yang digunakan 
KK 21 Singkep 1 adalah metode short face mining, dimana penggalian dilakukan 
dengan membagi kolong kerja menjadi irisan-irisan dengan panjang 30 meter 
yang dimaksudkan untuk melakukan penggalian secara selektif pada daerah kerja, 
dan sistem penggalian yang digunakan adalah sistem tekan. 
Berdasarkan prosedur pengerukan yang ada, diharapkan kapal keruk ini 
dapat melakukan penggalian dengan target persentase pengisian mangkok untuk 
tanah atas sebesar 120% dan untuk untuk lapisan pasir bertimah (kaksa) sebesar 
80%. 
Berdasarkan pengamatan di lapangan dan perhitungan yang dilakukan dari 
data-data yang telah dikumpulkan, maka persentase pengisian mangkok saat ini 
hanya sebesar 80,47 % untuk lapisan tanah atas dengan laju pemindahan tanahnya 
640 m3
/jam dan 53,93 % untuk lapisan kaksa dengan laju pemindahan tanahnya 
504 m3
/jam. Hal ini menunjukkan persentase pengisian mangkok belum optimal. 
Salah satu upaya agar Laju pemindahan tanah tercapai yaitu dengan 
meningkatkan persentase pengisian mangkok. Persentase pengisian mangkok ini 
dapat ditingkatkan dengan cara menambah kedalaman penekanan ladder lapisan 
tanah atas dari 0,4364 meter menjadi 0,54 meter dan untuk lapisan pasir bertimah 
dari 0,194 meter menjadi 0,24 meter, dan menambah kecepatan tarik kawat 
samping lapisan tanah atas dari 6,01meter/menit menjadi 7,2 meter/menit dan 
untuk lapisan pasir bertimah dari 9,06 meter/menit menjadi 11,25 meter/menit. 
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan, Laju pemindahan tanahnya 
mencapai 954,39 m3
/jam untuk lapisan tanah atas dan 747,64 m3
/jam untuk 
lapisan pasir bertimah. Sehingga terdapat kenaikan Lpt untuk lapisan tanah atas 
sebesar 49,12 % dan 48,34 % untuk lapisan tanah kaksa, dimana persentase 
pengisian mangkok lapisan tanah atas sebesar 120% dan untuk untuk lapisan pasir 
bertimah (kaksa) sebesar 80%.
| Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | TAMBANG | 
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | 
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 | 
| Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP | 
| Date Deposited: | 21 Feb 2025 10:13 | 
| Last Modified: | 21 Feb 2025 10:13 | 
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/2513 | 
         