Kualitas Agregat (Pasir dan Kerikil) Kabupaten Pesisir Selatan Terhadap Kuat Tekan Beton

Beton merupakan material struktur yang umum digunakan karena penggunaannya yang sangat luas dalam bidang kontruksi bangunan sipil. Beton memiliki sifat dasar, yaitu kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik. Kekuatan pada beton sangat bergantung pada komposisi dan kekuatan dari masing-masing material pembentuk beton, seperti agregat, semen, air dan bahan tambah. Kuat tekan beton tercapai pada umur 28 hari, seiring dalam pelaksanaan di lapangan dibutuhkan waktu pengerasan beton yang lebih cepat.
Material/bahan merupakan sumber daya yang sangat penting dalam suatu pembangunan. Penggunaan material di lapangan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari bangunan, baik dalam hal kekuatan, ketahanan, daya dukung, serta memberikan nilai estetika bagi konstruksi. Menjamin tercapainya produk bangunan yang baik dan efisien dalam pelaksanaannya, maka diperlukan material yang memiliki mutu dan kualitas yang baik dan memenuhi syarat–syarat yang telah ditentukan secara umum untuk semua pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan – peraturan yang dibuat oleh Departemen Pekerjaan Umum RI.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap karakteristik agregat Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dengan tahapan pengujian yang sesuai dengan SNI 04-1989-F Syarat Mutu Agregat. Hasil utama dari penelitian ini adalah rancangan campuran beton dengan menggunakan metode DOE (Department Of the Environment) menghasilkan proporsi campuran bahan yang relatif sedikit dengan kuat tekan karakteristik K 200 kg/cm2, dan hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari pada Kecamatan Linggo Sari Baganti 194,7 kg/cm2, Kecamatan Ranah Pesisir 208,9 kg/cm2, dan Kecamatan Lengayang 286,3 kg/cm2, dengan demikian dapat mencapai mutu beton yang disyaratkan dalam pekerjaan pembangunan rumah sederhana aman gempa sesuai SNI 7833-2012 (kuat tekan untuk struktural tidak boleh kurang dari K 170 kg/cm2 atau 17 MPa).