Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Smash Lompat Pemain Bulutangkis Univesitas Negeri Padang.

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa rendahnya kemampuan smashlompat pemain Unit Kegiatan Bulutangkis UNP. Ini di buktikan dari hasilobservasi lapangan. Kemampuan dalam melakukan smash lompat sangat diperlukan untuk menambah poin dan memenangkan permainan. Jadi Penelititertarik untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara daya ledak otot lengandan otot tungkai terhadap ketepatan smash lompat pemain unit kegiatanbulutangkis UNP.Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaituseluruh pemain putra pada Unit Kegiatan Bulutangkis UNP yang berjumlahsebanyak 26 orang atlet. Sampel menggunakan teknik purposive sampling. Datadikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untukmengukur otot lengan menggunakan tes medicine ball throw, dan untuk mengukurotot tungkai menggunakan tes loncat tegak. Sedangkan ketepatan smash lompatmenggunakan tes ketepatan smash bulutangkis. Data dianalisis dengan korelasiProduct Moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.Data hasil penelitian di analisis dengan menunjukkan bahwa hipotesispertama terdapat kontribusi yang berarti antara daya ledak otot lengan terhadapketepatan smash lompat thitung 2.132 > ttabel 1.71 dan rhitung 0.399 > rtabel 0.388, dengankontribusi sebesar15,92%. Hipotesis kedua terdapat kontribusi yang berarti antaradaya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash lompat dengan thitung 2.767 >ttabel 1.71 dan rhitung 0.492 > rtabel 0.388 dengan kontribusi sebesar 24,21%.Hipotesis ketiga terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot tungkaidan daya ledak otot lengan secara bersama-sama terhadap ketepatan smash lompatdengan Fhitung 5.820 > Ftabel 3.42 dan Ry.x1x2 0.580 > rtabel 0.388 dengan kontribusisebesar 33,64%. Dapat di simpulkan bahwa daya ledak otot lengan dan daya ledakotot tungkai mempunyai kontribusi yang berarti terhadap ketepatan smash lompat.