Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Permohonan Melalui Strategi Konstruktivisme pada Siswa Kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Padang

Berdasarkan informasi dan hasil pengamatan yang diketahui bahwa
kemampuan menulis surat permohonan yang di kelas VIII.2 SMP Negeri 4
Padang belum optimal. Hal ini disebabkan antara lain: (1) siswa kurang tertarik
dalam pembelajaran menulis surat, (2) siswa cenderung menggunakan kata-kata
yang tidak logis dan berlebih-lebihan, dan (3) kesalahan siswa dalam
menggunakan ejaan dan diksi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini yaitu
dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen konstruktivisme
pembelajaran menulis surat.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan
penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses peningkatan kemampuan menulis
surat permohonan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Padang dari segi kelengkapan
bagian-bagian/isi surat, penggunaan ejaan dan diksi, dan penggunaan kalimat
efektif dalam menulis surat permohonan melalui strategi konstruktivisme.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Padang yang
berjumlah 36 Orang. Data diperoleh secara kualitatif yaitu proses pelaksanaan
tindakan, dengan menggunakan catatan lapangan, lembar observasi, dan angket
respons siswa. Data hasil belajar diperoleh dengan tes, yaitu tes menulis surat
permohonan. Pada prasiklus nilai rata-rata siswa 58,33, siklus I naik 16,95 poin
menjadi 75,28. Pada siklus II meningkat lagi 12,22 poin menjadi 87,5. Pada siklus
I nilai rata-rata kemampuan menulis surat permohonan siswa termasuk pada
klasifikasi cukup karena berada pada rentang 66-75% dan pada siklus II nilai ratarata
kemampuan menulis surat permohonan siswa meningkat menjadi klasifikasi
baik sekali karena berada pada rentang 86-95%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan strategi konstruktivisme dalam meningkatkan kemampuan menulis
surat permohonan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Padang telah berhasil, karena
hasil tes kemampuan menulis surat permohonan dan angket respons siswa
semuanya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan siklus-siklus
yang telah dilaksanakan terlihat bahwa selalu terjadi peningkatan di setiap
siklusnya, baik hasil kemampuan menulis surat permohonan siswa maupun angket
respons siswa terhadap pembelajaran.