Mayasna, Mayasna (2009) Model Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_MAYASNA-79814-06-2009.pdf [thumbnail of final_B1_MAYASNA-79814-06-2009.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_MAYASNA-79814-06-2009.pdf
Download (254kB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa dalam pelaksanaan
pembelajaran Penjasorkes masih banyak ditemui kasus di lapangan yang kurang tepat
dan tidak diharapkan oleh siswa antara lain: menggunakan alat-alat dan peraturan orang
dewasa, sehingga tentunya siswa akan malas dan kurang termotivasi untuk melakuan
Penjasorkes. Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru sehingga
dalam penyajiannya perlu direncanakan dengan matang yang didukung dengan
ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Modifikasi merupakan salah satu
alternatif model pembelajaran Penjasorkes agar siswa lebih termotivasi dan lebih
semangat untuk melakukan olahraga, sehingga terjadi interaksi dalam pembelajaran
penjasorkes. Melihat gejala tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini
yaitu Bagaimanakah bentuk model modifikasi mata pelajaran Penjasorkes yang
direncanakan oleh guru Penjasorkes sehingga dapat menarik minat siswa untuk
mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SMP 13 Padang. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui bagaimanakah bentuk model modifikasi mata pelajaran penjasorkes
yang direncanakan oleh guru penjasorkes di SMP Negeri 13 Padang.
Jenis penelitian ini adalah berbentuk deskriptif, yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 13 Padang yang duduk di kelas VII, sedangkan
teknik pengambilan sampel dilakukan secara Probability Random Sampling. Sedangkan
menjadi pertanyaan penelitian bagaimanakah bentuk model modifikasi mata pelajaran
Penjasorkes aspek permainan bola voli dan atletik lari jarak pendek yang direncanakan
oleh guru Penjasorkes sehingga dapat menarik minat siswa untuk mengikuti
pembelajaran Penjasorkes di SMP 13 Padang?
Dari hasil penelitian diperoleh skor rata-rata tingkat capaian modifikasi
permainan bola voli sebesar 85,366%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa SMP 13
Padang setuju dengan model modifikasi permainan bola voli yang dilakukan oleh guru
baik modifikasi jumlah pemain, tinggi net/jaring, ukuran bola, ukuran lapangan maupun
modifikasi peraturan permainan. Karena dengan model modifikasi tersebut terjadi
interaksi belajar dan siswa jadi lebih semangat, termotivasi untuk melakukan olahraga
permainan bola voli. Dan variabel modifikasi atletik lari jarak pendek diperoleh skor ratarata
tingkat capaian sebesar 83,74%. Artinya bahwa siswa SMP 13 Padang setuju dengan
model modifikasi olahraga atletik yang dilakukan oleh guru baik modifikasi model
lintasan, jarak lintasan maupun modifikasi cara start, karena dengan model modifikasi
tersebut siswa jadi lebih semangat untuk melakukan olahraga atletik lari jarak pendek.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari kedua variabel baik variabel modifikasi
permainan bola voli maupun atletik lari jarak pendek yang dilakukan oleh guru SMP 13
Padang ternyata dari 41 responden menyatakan setuju, karena dengan model modifikasi
tersebut siswa lebih termotivasi dan lebih semangat untuk melakukan olahraga, sehingga
terjadi interaksi dalam pembelajaran penjasorkes. Dengan terjadinya interaksi sangat
dimungkinkan tujuan pembelajaran yang direncanakan oleh guru dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MODIFIKASI PENJASORKES |
Subjects: | S Sport |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:27 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:27 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25066 |