Putra, Maulidar (2011) The Loss of Commitment in the two short stories Cell One (2007) and Rules of the Game (1980) by Chimamanda Ngozi Adichie and Amy Tan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_MAULIDAR_PUTRA_64146_2884_2011.pdf [thumbnail of final_B1_MAULIDAR_PUTRA_64146_2884_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_MAULIDAR_PUTRA_64146_2884_2011.pdf
Download (265kB)
Abstract
Skripsi ini merupakan analisa dari dua cerita pendek yang berjudul Cell
One (2007) yang ditulis oleh Chimamanda Ngozi Adiche dan Rules of the Game
(1980) yang ditulis oleh Amy Tan. Permasalahan yang dibahas dalam analisa ini
adalah sejauh mana hilangnya sebuah komitment terjadi didalam dua ruang
lingkup yang berbeda, dalam keluarga dan dalam Departemen Kepolisian.
Kemudian, seberapa penting karakter, setting dan konflik memberikan kontribusi
untuk mengungkap bagaimana kekerasan dapat membuat seseorang kehilangan
komitmentnya. Tujuan dari penganalisaan ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana hilangnya komitmen seseorang dalam sebuah keluarga dan Departemen
Kepolisian. Analisa ini dilakukan dengan mengaplikasikan konsep psychoanalysis
oleh Sigmund Freud. Ketika seseorang melakukan sesuatu hanya berdasarkan
pada kepuasan dan kesenangan pribadi tanpa mempertimbangkan apa yang akan
dialami oleh orang lain, maka orang tersebut akan kehilangan komitmennya.
Hasil penganalisaan memperlihatkan bahwa dalam sebuah keluarga,
seorang ibu tanpa dia sadari telah kehilangan komitmennya. Cara mendidik anak
yang dilakukan oleh seorang ibu justru menunjukkan bahwa ibu tersebut sedang
melakukan kekerasan terhada anaknya yang mengakibatkan hilangnya komitmen
dari ibu tersebut. Begitu pula di dalam Departemen kepolisian. Polisi yang
diharapkan mampu menegakkan hukum malah melakukan kekerasan yang
membuat mereka kehilangan komitmennya. Mereka berasumsi bahwa kekerasan
yang mereka lakukan merupakan cara mereka menegakkan hokum. Namun
kenyataannya hal tersebut mengukuhkan bahwa mereka telah kehilangan
komitmennya. Cara-cara yang mereka lakukan adalah dengan melakukan violence
(kekerasan) baik secara physical violence (kekerasan fisik) dan mental violence
(kekerasan mental). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang
melakukan violence (kekerasan) hanya berdasarkan asumsi dan kesenangan
pribadinya maka tanpa disadarinya orang tersebut telah kehilangan komitmennya.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Inggris-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:00 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:00 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25046 |