Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Tendangan Sabit Pada Atlet Pesilat Sisinga Berantai Kota Solok

Masalah penelitian ini adalah rendahnya daya ledak otot tungkai dan
keseimbangan mempengaruhi penampilan atlet pada saat melakukan tendangan
sabit sehingga akan mengakibatkan atlet ragu-ragu menyerang dan akan sangat
mudah sekali tendangan ditangkap dan dijatuhkan, sehingga mental pesilat pun
menjadi lemah sehingga tidak ada motivasi untuk menyerang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dan
keseimbangan dengan kemampuan tendangan sabit pada Atlet Pesilat Sisinga
Berantai Kota Solok.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan teknik analisis korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di tempat latihan
pencak silat Perguruan Sisinga Berantai yaitu di Gurun Bagan Kota Solok.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Perguruan Sisinga Berantai
yang masih aktif berlatih sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel ini
adalah secara purposive sampling sebanyak 20 orang. Teknik analisis data yaitu
menggunakan uji korelasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan sabit
pada atlet Pesilat Sisinga Berantai Kota Solok dimana rhit ( 0.498 > rtab (0.444).
Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan
tendangan sabit pada atlet Pesilat Sisinga Berantai Kota Solok dimana rhit (
0.484) > rtab (0.444). Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot
tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan tendangan sabit pada atlet Pesilat
Sisinga Berantai Kota Solok dimana rhit ( 0.615) > rtab (0.444).