Nasti, Meilin (2021) Peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam Pemberdayaan Petani Melalui Kelompok Tani di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_MEILIN_NASTI_17042068_4830_2021.pdf [thumbnail of B1_05_MEILIN_NASTI_17042068_4830_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_MEILIN_NASTI_17042068_4830_2021.pdf
Download (857kB)
Abstract
Kelembagaan penyuluhan pertanian memiliki peran penting dalam
pemberdayaan masyarakat terutama bagi petani. Dalam hal ini kelembagaan yang
bersentuhan lansung dengan masyarakat desa atau nagari adalah Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) yang melakukan penyuluhan. Untuk melihat peran Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Batipuh Selatan terdapat pada tugas
pokok dan fungsinya di dalam UU No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan, yaitu : Menyusun programa
penyuluhan pada tingkat kecamatan; melaksanakan penyuluhan berdasarkan
programa penyuluhan; menyediakan dan menyebarkan informasi teknlogi, sarana
produksi, pembiayaan, dan pasar; memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan
kemitraan pelaku utama dengan pelaku usaha; memfasilitasi peningkatan
kapasitas penyuluh; melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan
pengembangan model usaha. Selain itu peran penyuluhan pertanian juga dilihat
dari peran penyuluh pertanian selaku pelaksana atau fasilitator penyuluhan di BPP
Batipuh Selatan yakni : Sebagai pendidik; sebagai pemimpin; dan sebagai
penasehat. Disamping itu terdapat faktor pendorong dan penghambat peran BPP
dan Penyuluh pertanian BPP dalam melaksanakan penyuluhan pemberdayaan
petani di Kecamatan Batipuh Selatan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatifdengan metode
deskriptif. Informan penelitian terdiri atas Koordinator Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Batipuh Selatan, Penyuluh
Swadaya Kecamatan Batipuh Selatan, Ketua Kelompok Tani, dan Anggota
kelompok tani. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian dengan observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi, dan FGD. Keabsahan data diuji dengan melakukan teknik
triangulasi sumber dan triangulasi metode.Analisis data dilakukan menggunakan
teknik analisis menurut Miles dan Huberman.Hasil Penelitian ini menunjukkan
bahwa BPP Kecamatan Batipuh Selatan telah melaksanakan perannya dalam
melakukan penyuluhan pertanian kepada kelompok tani dengan baik, akan tetapi
masih belum optimal karena masih rendahnya adopsi perbaikan teknis bertani dan
usahatani yang diberikan kepada petani, serta sikap keterbukaan dan kesediaan
petani dalam pemberdayaan kelompok tani.Selain itu peran BPP dan Penyuluh
pertanian mengalami hambatan dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Petani |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara-S1 |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 06:57 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 06:57 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25018 |