Bentuk Penyajian Galombang Duo Baleh dalam Upacara Perkawinan di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk Penyajian
Galombang Duo Baleh dalam Upacara Perkawinan di Desa Marunggi Kecamatan
Pariaman Selatan Kota Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif
analisis. Objek penelitian ini Galombang Duo Baleh di Desa Marunggi
Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman Instrument utama adalah peneliti
sendiri dengan alat bantu berupa alat tulis dan kamera foto. Teknik pengumpulan
data berupa studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data adalah dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, memilah
data yang sesuai Bentuk Penyajian Galombang Duo Baleh lalu mendeskripsikan
data yang sesuai dengan masalah-masalah yang dibahas.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Bentuk Penyajian Galombang Duo
Baleh dalam bentuk dua kelompok yang berlawanan arah. Elemen-elemen bentuk
penyajian tersebut terdiri dari: (1) Gerak, yang mempunyai 5 gerakan yaitu:
sambah pambukak, langkah tigo, lenong, tapuak, sambah akhir, (2) Desain lantai,
hanya satu bentuk formasi yaitu dua garis lurus berbanjar. (3) Penari, terdiri dari 6
orang laki-laki perkelompok. (4) Musik, yang digunakan musik gandang tambua,
tasa dan sarunai (5) Kostum, yang dipakai oleh para pemain Galombang Duo
Baleh seperti Baju taluak balango berwarna hitam, celana berwarna hitam, sarung
yang dibuat sebagai sesamping. (6) Perlengkapan yang digunakan dalam
penampilan Galombang Duo Baleh adalah carano yang berisi Sirih lengkap yang
ditutup kain. (7) Tempat dan waktu pertunjukan, dilaksanakan di jalan tepatnya di
depan rumah mempelai wanita pada waktu sore hari.