Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri Se Kabupaten Pasaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan, khususnya pada
SMAN di Kab. Pasaman dapat dilihat masih banyak guru penjasorkes yang
belum menggunakan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran serta evaluasi pembelajaran dengan maksimal, sehingga proses
pembelajaran tidak berjalan secara semestinya dan terarah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui : 1). Bagaimana persepsi kepala sekolah
terhadap perencanaan pembelajaran penjasorkes. 2) Bagaimana persepsi
kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran penjasorkes. 3)
bagaimana persepsi kepala sekolah terhadap evaluasi pembelajaran
penjasorkes. 4) bagaimana persepsi kepala sekolah terhadap sarana dan
prasarana untuk pembelajaran penjasorkes.
Teknik penarikan sampel digunakan adalah total sampling. Alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagai berikut : 1) 80,55% menurut kepala
sekolah perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru- guru
penjasorkes dikategorikan baik. 2) kemudian variabel tentang pelaksanaan
pembelajaran 77,99% dikategorikan cukup. 3) sedangkan variabel evaluasi
pembelajaran dapat di tarik kesimpulan bahwa diperoleh persentase 72,78%
ini dikategorikan cukup. 4) variabel tentang sarana dan prasarana diperoleh
persentase 87,08 ini dikategorikan Baik.
Jadi untuk terlaksananya pelaksanaan pembelajaran penjasorkes
dengan baik dan maksimal diharapkan kepada guru penjasorkes untuk lebih
baik lagi dalam melaksanakan PBM ,karena pelajaran penjasorkes ini sangat
banyak manfaatnya bagi kehidupan dan bagi siswa itu sendiri. Selain itu
kepala sekolah hendaknya lebih memperhatikan lagi mata pelajaran
penjasorkes ini baik dari segi pelaksanaan maupun sarana prasarananya