Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep Ruang Melalui Metode Latihan Pada Anak Tunagrahita Sedang di SLB Negeri Pulau Punjung: Single Subject Research Pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas III C1

Penelitian ini berawal dari pengamatan penulis pada Anak Tunagrahita
dikelas III Pada SLB Negeri Pulau Punjung Kabupaten Dhamasraya. Bahwa Anak
Tunagrahita Sedang yang diamati sulit menentukan arah dalam berbaris, jika anak
disuruh guru melangkah kedepan terlihat anak tidak ada respon. Usaha yang
dilakukan guru adalah guru memegang tangan anak utuk melangkah kedepan.
Artinya anak mengalami gangguan tentang konsep ruang. Melihat dari
permasalahan diatas penulis melakukan penelitian untuk meningkatkan
kemampuan anak Tunagrahita Sedang melalui Metode Latihan.
Peneliti menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single
Subject Research (SSR) dengan menggunakan perlakuan fase Baseline (A) dan
fase Intervensi (B). Subjek penelitian ini adalah Anak Tunagrahita Sedang kelas
III C1 di SLBN Pulau Punjung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
tes perbuatan gerak kedepan, Belakang, Atas, Bawah, Kiri dan Kanan. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik analisa visual grafik.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan Metode Latihan
Kemampuan anak Tunagrahita Sedang Memahami Konsep Ruang dapat
meningkat dari 6,25% menjadi 93,75% dengan perubahan kecendrungan arah (+).