Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen di Kelas IV SD Negeri 41 Aua Barulak Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini dilandasi oleh kenyataan di lapangan bahwa dalam mengajar guru jarang sekali menggunakan metode eksperimen, kerena menurut guru metode eksperimen membutuhkan biaya,peralatan, dan waktu yang banyak. Oleh sebab itu guru lebih memilih menggunakan metode ceramah dan penugasan, . Melihat kondisi yang demikian maka dilakukan penelitian terhadap pembelajaran metode eksperimen di SD. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, melaksanakan dan meningkatkan hasil belajar metode eksperimen pada siswa kelas IV SD Negeri 41 Aua Barulak Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar tahunn ajaran 2011 Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang terdiri atas dua siklus. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan tes, observasi, dan catatan lapangan. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar, lembar observasi, dan lembar catatan lapangan, dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis data kualitatif da kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari: (a) rata-rata skor aspek afektif pada siklus I pertemuan I diperoleh nilai 68 dan berada pada kriteria cukup, lalu pada pertemuan 2 siklus I menjadi 76dan berada pada kriteria baik. Selanjutrya nilai tersebut meningkat menjadi 78 pada pertemuan I siklus II dan terus meningkat menjadi 83, nilai tersebut berada pada kriteria sangat (b) rata-rata skor aspek psikomotor siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 77 dan berada pada kriteria baik, lalu pada pertemuan 2 pada siklus I menjadi 78 dan benda pada kriteria baik. Selanjutnya nilai tersebut meningkat lagi menjadi 84 pada pertemuan I disiklus II dan terus meningkat menjadi 89. (c) rata-rata skor aspek kognitif pada siklus I memperoleh nilai 58 dengan 11 orang siswa mencapai ketuntasan minimal, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata skor aspek kognitif siswa dengan nilai 83 dimana semua siswa mampu mencapai ketuntasan minimal yang telah ditetapkan, yaitu 70. Dengan demikian pada siklus II penelitian ini semua siswa kelas IV SD Negeri 41 Aua Barulak Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar mampu mencapai Ketuntasan Belajar Minimal yang telah ditetapkan.