Pengaruh Metode Latihan Sistem Set dan Sistem Sirkuit terhadap Kekuata Otot Tungkai Pemain SSB Putra Wijaya Padang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat atau tidak adanya perbedaan
pengaruh sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan kekuatan pada atlet
SSB Putra Wijaya Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian experiment semu yang dilakukan di
lapangan SSB Putra Wijaya Padang, dimulai dari tanggal 26 Januari 2011 – 13
Maret 2011. Sampel peneltian ini adalah atlet SSB Putra Wijaya Padang yang
berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 orang kelompok sistem set dan 10 orang
kelompok sistem sirkuit yang diperlakuan 16 kali pertemuan. 1) Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan dengan menggunakan metode latihan sistem set
terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada atlet SSB Putra Wijaya Padang,
2) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan dengan menggunakan metode
latihan sistem sirkuit terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada atlet SSB
Putra Wijaya Padang, 3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan latihan antara
metode latihan sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan kukatan otot
tungkai pada atlet SSB Putra Wijaya Padang. Teknik pengambilan data dengan
menggunakan leg dynamometer.
Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang
menggunakan uji t sebelum melakukan uji t terlebih dahulu diajukan uji
persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji
hipotesis 1, 2, dan 3 yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai
berikut : (1) sistemset berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan
kekuatan otot tungkai dapat diperoleh t hit 7.646 > ttab 2.26 dan p 0.000 > α 0.05,
(2) sistemset berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot
tungkai dapat diperoleh t t hit 9.759 > ttab 2.26 dan p 0.000 > α 0.05, (3) Tidak
terdapat perbedaan perbedaan pengaruh terhadap peningatan kemampuan
kekuatan otot tungkai dapat diperoleh nilai thit 0,024 < 2,26 ttab dan p 0,012 > α
0,05.