Pengaruh Penambahan Zat Aditif Karagenan Terhadap Kualitas Plastik Biodegradable Berbasis Selulosa Bakteri-Polietilen Glikol (PEG) dari Air Kelapa (Cocos nucifera)

Plastik Biodegradable merupakan plastik yang dapat terurai oleh
mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi
penambahan zat aditif Karagenan terhadap kualitas plastik biodegradeble berbasis
selulosa bakteri PEG dari air kelapa (Cocos nucifera) serta menentukan sifat fisik,
sifat mekanik dan biodegradasi. Penelitian ini menggunakan Polietilen glikol 14%
sebagai plastisizer dengan variasi massa karagenan yaitu 0g, 0.5g, 1g, 1.5g, dan
2g. Hasil maksimum dari sifat mekanik yang diperoleh adalah pada penambahan
karagenan 1,5% dengan nilai kuat tarik yaitu 74,92 Mpa, elastisitas 1772,95 Mpa,
dan elongasi 14,73%. Hasil dari sifat fisik yang diperoleh adalah % kandungan air
dan derajat pengembungan (swelling) akan semakin menurun seiring dengan
penambahan massa Karagenan. Biodegradasi tertinggi terdapat pada SBPEG 12
hari yaitu 78,80%. Spektra FTIR plastik biodegradable dengan penambahan
karagenan 1,5g menunjukkan biodegradable yang dihasilkan merupakan proses
blending secara fisika karena tidak ditemukannya gugus fungsi baru sehingga
plastik memiliki sifat seperti komponen-komponen penyusunnya. Derajat
kristalinitas plastik biodegradable dengan penambahan karagenan 1,5g sebesar
69,74%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh sifat fisik dan sifat
mekanik plastik biodegradable yang didapatkan pada penelitian telah memenuhi
standar JIS Z1707.