Rancang Bangun Tiang Penyangga Sistem Transmisi dan Dudukan Generator Pembangkit listrik Tenaga Hybrid

Tujuan dari proyek akhir (PA) ini adalah rancang bangun tiang penyangga, sistem
transmisi, dan dudukan generator pembangkit listrik tenaga hybrid.
Tahap PA dimulai dengan survey/obeservasi tiang penyangga, sistem
transmisi, dudukan generator pembangkit listrik tenaga hybrid. Tahapan kedua
adalah pembuatan gambar desain tiang penyangga, sistem transimisi, dan dudukan
generator. Tahapan ketiga adalah proses pemilihan bahan dan banyaknya bahan
yang dibutuhkan. Tahapan keempat adalah proses pengukuran, pemotongan dan pembuatan, menggunakan proses fabrikasi dan proses pemesinan. Alat-alat yang digunakan: perlengkapan mesin bubut, perlengkapan mesin las, gerinda, penitik,
meteran dan mistar. Tahapan kelima adalah perakitan dan uji coba pada tiang penyangga, sistem transmisi, dan dudukan generator pembangkit listrik tenaga hybrid Hasil PA adalah sebuah tiang penyangga dengan material pipa baja Ø 63,5
mm x 1200 mm, dan plat besi tebal 4 mm. Untuk hasil sistem transmisi yaitu puli dengan Ø 177,8 mm yang terdapat pada poros dan Ø 50,8 mm pada motor listrik,
material puli terbuat dari aluminium. Untuk hasil dudukan generator berbentuk seperti kubus dengan ukuran 30 x 30 x 30 mm, dengan material baja profil L 40 x 40 mm x 3 mm. Hasil adalah rancang bangun tiang penyangga, sistem transmisi,
dan dudukan generator pembangkit listrik tenaga hybrid dengan spesifikasi sebagai berikut: Menggunakan generator dinamo kipas 12 watt, menggunakan jenis turbin angin savonius rotor dengan diameter turbin 400 mm dengan jumlah
sudu 3 buah. Daya maksimum yang dihasilkan turbin angin sebesar 6,31 watt dengan putaran 103 rpm dan kedepatan angin 5,6 m/s. Daya maksimum yang dihasilkan solar cell 38,24 watt dengan tegangang sebesar 18,27 volt dan arus
2,49 A.