Junita, Ratna Dewi (2011) Karakteristik Siswa Terlambat Datang ke Sekolah dan Penanganannya: Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP Kartika 1.6 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RATNA_DEWI_JUWITA_88039_2011.pdf [thumbnail of final_B1_RATNA_DEWI_JUWITA_88039_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RATNA_DEWI_JUWITA_88039_2011.pdf
Download (166kB)
Abstract
Penelitian ini berangkat dari kenyataan, bahwa peraturan dan tata tertib sekolah sering dilanggar oleh siswa. Yaitu terlambat datang dari jam masuk yang ditentukan sekolah. Padahal mereka sudah disosialisasikan tentang aturan sekolah yang harus dipatuhi agar terhindar dari sanksi. Kenyataan ini menimbulkan pertanyaan, kenapa mereka sering terlambat datang ke sekolah? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan kondisi sebagaimana adanya. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa terlambat datang ke sekolah di SMP Kartika 1.6 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang karakteristik siswa terlambat datang ke sekolah. Data dikumpulkan melalui angket, dan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, serta dilengkapi dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menggambarkan bahwa karakteristik siswa terlambat datang ke sekolah, yaitu: Keadaan yang membuat siswa terlambat karena, sebagian besar siswa menggunakan kendaraan umum, memiliki jarak antara tempat tinggal dengan sekolah yang relatif jauh, dan memiliki kegiatan yang dilakukan sebelum berangkat ke sekolah antara lain: membantu pekerjaan orang tua, dan menyelesaikan sesuatu di rumah. Kebiasaan siswa sehari- hari di rumah, yaitu: sebagian kecil siswa tidak tidur lebih cepat dan lebih setengah dari siswa memiliki kebiasaan tidak bangun pada waktu shubuh dan, mengerjakan tugas/ PR serta menyiapkan peralatan belajar pada pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Pandangan siswa tentang keterlambatan datang ke sekolah, yaitu: sebagian besar siswa sudah memahami peraturan yang ada di sekolah, dan menganggap sekolah sudah menerapkan peraturan secara konsisten. Sebagian kecil siswa bertingkah laku dipengaruhi oleh orang lain, seperti guru, teman sebaya, dan merasa rugi secara material dan non-material. Sebagian besar siswa bersikap menerima tindakan personil sekolah dalam hal denda atau sejenisnya. Sebagian kecil siswa terlambat datang ke sekolah merupakan anak bungsu, dan memiliki latar belakang pendidikan orang tua lulusan SMA/ Sederajat, serta orang tua Ayah bekerja sebagai wiraswasta dan Ibu rumah tangga. Penanganan yang dilakukan personil sekolah terhadap siswa terlambat datang ke sekolah, yaitu memberikan teguran, penugasan, pembicaraan masalah kepada wali kelas, dan memberitahukan orang tua siswa, serta direferalkan kepada guru BK. Guru BK memberikan layanan informasi, konseling perorangan dan bimbingan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan: kepada guru piket di sekolah, agar memperhatikan siswa terlambat datang ke sekolah dan dilakukan tindakan tegas yang mendidik. Guru BK, disarankan memberikan pelayanan konseling yang optimal, sehingga mampu mengatasi siswa terlambat datang ke sekolah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terlambat Datang ke Sekolah,SMP Kartika 1.6 Padang |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:36 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:32 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24867 |