Degradasi Asam Humat Menggunakan Fotokatalis TiO2 Doping Nitrogen

Asam humat adalah suatu molekul zat organik heterogen yang terdapat
pada air rawa gambut, yang bersifat karsinogenik yang sangat sulit untuk
terdegradasi. Asam humat terdiri dari berbagai macam bahan organik yang berasal
dari residu hasil dekomposisi tanaman dan hewan yang apabila dikonsumsi oleh
masyarakat akan menyebabkan berbagai penyakit. Maka dari itu penelitian ini
bertujuan untuk melakukan degradasi pada asam humat dengan menggunakan
metode fotokatalis yang merupakan metode ramah lingkungan. Fotokatalis yang
digunakan pada degradasi asam humat ini adalah TiO2 doping nitrogen 8%,
memiliki band gap sebesar 2,96 eV dan memiliki ukuran partikel 22,87-40,09nm
yang telah diukur dengan instrumen UV-DRS dan XRD. Penelitian ini
menggunakan reaktor mobile hexagonal dengan variasi kecepatan pengadukan
yaitu 500, 1000, dan 1500 rpm dan juga dilakukan tanpa pengadukan. Proses
degradasi pada asam humat ini dilakukan dengan menggunakan cahaya luar
ruangan atau cahaya matahari langsung karena intensitas cahaya yang dihasilkan
lebih baik dari pada cahaya di dalam ruangan. Intensitas cahaya diukur
menggunakan light meter pada bagaian depan dan belakang reaktor. Proses
degradasi asam humat ini juga menggunakan variasi waktu 1 sampai dengan 4
jam. Hasil degradasi asam humat diukur dengan menggunakan spektrofotometer
UV-Vis untuk melihat absorbansi sebelum dan sesudah dilakukannya
degradasi.Absorbansi yang telah diukur digunakan untuk menghitung konsentrasi
akhir degradasi dan juga persentase degradasi. Hasil dari penelitian ini memiliki
konsentrasi akhir yaitu 9,492 ppm dengan persentase degradasi sebesar 76,27%.
Kecepatatan pengadukan dan waktu penyinaran berpengaruh terhadap hasil
degradasi yang didapatkan