Kebutuhan Siswa SMA Pertiwi I Kota Padang terhadap Pendidikan Seks

Rahman, Iskandar (2009) Kebutuhan Siswa SMA Pertiwi I Kota Padang terhadap Pendidikan Seks. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ISKANDAR_RAHMAN_63801_05_09.pdf] Text
final_B1_ISKANDAR_RAHMAN_63801_05_09.pdf

Download (156kB)

Abstract

Siswa SMA sebagai remaja sedang mengalami masa transisi dari anak-anak menuju kedewasaan. Mereka membutuhkan pendidikan seks sebagai pedoman bagi perkembangan fisik dan psikisnya. Kenyataan di lapangan, siswa tidak mendapatkan pendidikan seks baik di rumah maupun di sekolah karena masyarakat Indonesia menganggap masalah seks masih tabu dan tidak layak diberikan kepada remaja. Hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan seks dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan kebutuhan siswa SMA Pertiwi I Kota Padang terhadap pendidikan seks, meliputi : informasi perkembangan fisik, cara merawat organ seksual, emosi cinta, perilaku seksual, masalah seksual, kelainan/gangguan seksual dan nilai-nilai seksual. Aspek-aspek yang dibandingkan adalah kebutuhan terhadap pendidikan seks antara siswa laki-laki kelas X dan siswa laki-laki kelas XI, siswa perempuan kelas X dan siswa perempuan kelas XI, siswa laki-laki kelas X,XI dan siswa perempuan X,XI serta siswa kelas X dan siswa kelas XI. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif komparatif. Instrumen penelitian ini adalah angket. Sampel penelitian ini adalah 27 orang siswa kelas X.1, 25 orang siswa kelas X.2, 30 orang siswa kelas XI.IPA1 dan 29 orang siswa kelas XI.IPS2. Data diuji dengan analisis statistik sederhana. Untuk menguji perbedaan digunakan statistik parametrik dengan uji t. Temuan penelitian ini menunjukkan siswa SMA Pertiwi I Kota Padang membutuhkan pendidikan seks. Berdasarkan analisis uji t, terdapat perbedaan yang signifikan antara kebutuhan siswa laki-laki kelas X,XI dan siswa perempuan X,XI terhadap pendidikan seks. Sedangkan pada siswa laki-laki kelas X dan siswa laki-laki kelas XI, siswa perempuan kelas X dan siswa perempuan kelas XI serta siswa kelas X dan siswa kelas XI tidak terlihat perbedaan yang signifikan kebutuhan terhadap pendidikan seks. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru pembimbing agar dapat menyusun program pemahaman tentang pendidikan seks, cara untuk mengurangi dan mencegah penyalahgunaan seks. Mengadakan koordinasi dengan sesama guru pembimbing dan personil sekolah yang terkait. Mengundang narasumber untuk memberikan ceramah tentang pendidikan seks seperti dokter, psikolog dan ahli lain yang terkait. Menyediakan suasana yang kondusif di sekolah seperti menyediakan papan informasi, booklet tentang pentingnya pendidikan seks. Menjadi narasumber di dalam majalah sekolah tentang konseling remaja dan pendidikan seks dan mengadakan forum diskusi remaja di sekolah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Siswa SMA, Pendidikan Seks
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Yola Aprilia Putri
Date Deposited: 19 Sep 2025 01:51
Last Modified: 19 Sep 2025 01:51
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24824

Actions (login required)

View Item
View Item