Perancangan Sistem Transmisi Kincir Angin Model Dual Rotor

Pengembangan energi angin sebagai energi terbarukan sedang digalakan pemerintah melalui kebijakannya. Salah satu kebijakannya yaitu diatur dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalui PP no 5 tahun 2016. Potensi energi
angin yang dimiliki Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki rata-rata kecepatan angin 4 – 5 m/s. Dengan potensi angin yang mencukupi maka harus dimanfaatkan dengan maksimal, salah satunya dengan media kincir angin.
Kincir angin yang dirancang adalah kincir angin model dual rotor, yaitu rotor horizontal bertipe Propeller dan rotor vertikal bertipe Darrieus Savonius
yang menggunakan sistem Differential Gear sebagai transmisinya. Pembuatan kincir angin ini bertujuan untuk meningkatkan daya dan effisiensi dari kincir
angin dan pengembangan serta inovasi dari kincir angin. Dari hasil pengujian yang dilakukan maka didapatkan hasil rata-rata data : 1) Kecepatan rotor : 3,19
m/s. 2) Tip speed ratio : 0,7. 3) Torsi : 9,21 Nm. 4) Ratio kecepatan poros : 221,5 rpm. 5) Daya : 28,91 watt