Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Menendang Jarak Jauh pada Pemain Sepakbola SSB Bocah Junior Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi.

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa masih rendahya pemainsepakbola SSB Bocah Junior Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi dalammelakukan teknik tendangan jarak jauh ,maka penelitian ini bertujuan untukmelihat hubungan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengankemampuan menendang jarak jauh pada pemain sepakbola SSB Bocah JuniorKabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi.Jenis penelitian ini adalah korelasional yaitu untuk melihat seberapa jauhhubungan variabel X dan Y. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak SSBBocah Junior Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi yang berjumlah 25 orang,sampel dalam penelitian ini dengan mengunakan teknik Total Sampling. Data dikumpulkan dengan mengunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untukmengukur daya ledak otot tungkai mengunakan tes Vertikal Jump (loncat tegak),kemudian untuk mengukur panjang tungkai mengunakan alat ukur meteran SMICdan untuk mengukur tendangan jarak jauh dengan tes sepak jauh.Hasil analisis data menunjukan bahwa daya ledak otot tungkai (X1)memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil kemampuan menendang jarakjauh (Y). Untuk hipotesis kedua panjang tungkai (X2) memiliki hubungan yangsignifikan terhadap hasil kemampuan menendang jarak jauh (Y). Sedangkanhipotesis ketiga terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkaidan panjang tungkai secara bersama-sama terhadap hasil kemampuan menendangjarak jauh. Dan disarankan kepada pelatih serta pemain agar dapat meningkatkanlatihan-latihan yang berkaitan dengan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkaiagar hasil kemampuan menendang jarak jauh dapat ditingkatkan.