Interaksi Sosial Mahasiswi Perokok di Universitas Negeri Padang

Aktivitas merokok yang dilakukan oleh mahasiswi UNP merupakan aktivitas yang dianggap tabu atau tidak wajar oleh sebagian masyarakat karena aktivitas merokok tersebut kerap dihubungan dengan stereotipe buruk, seperti wanita nakal, liar, bebas dan preman, namun sampai saat ini masih ditemukan mahasiswi UNP yang merokok Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola interaksi mahasiswi perokok ketika berada di dalam kampus UNP. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi oleh Erving Goffman yang menyatakan bahwa interaksi yang dibangun individu dalam membuat konsep diri dengan jembatan peran dan status yang dapat dianalogikan sebagai pertunjukan teater, dia memunculkan konsep panggung depan (front satge) dan panggung belakang (back stage). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik yang dipakai untuk pengumpulan data penelitian adalah dengan observasi dan wawancara. Untuk mendapatkan data yang valid digunakan teknik triangulasi data. Kemudian data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan model interactive analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa interaksi yang berlangsung saat berada di kampus memang sarat akan segala bentuk upaya yang mencerminkan sikap yang baik, sopan dan terlihat berpendidikan dalam berbagai penampilan guna mendapatkan respon yang positif dari masyarakat kampus agar identitas sebagai seorang perokok tidak diketahui. Bertolak belakang dari kondisi yang mereka pertunjukkan ketika berada di dalam kampus, interaksi yang mereka lakukan ketika berada di tempat-tempat yang bersifat pribadi di kampus, seperti di toilet dan di kelas-kelas kosong, mereka terlihat lebih terbuka, mereka tidak lagi berurusan dengan penampilan atau kesan, di daerah inilah sebenarnya kejujuran berperilaku relatif ditemui.