Analisis Hubungan Antara Validitas butir, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Soal Uji Coba yang Disusun oleh Mahasiswa untuk Instrumen Penelitian

Kajian mengenai adanya keterkaitan antar faktor-faktor yang dianalisis secara empiris belum dilakukan secara komprehensif, seperti ada atau tidaknya hubungan antara tingkat kesukaran dengan daya pembeda, tingkat kesukaran dengan validitas butir, daya pembeda dengan validitas butir dan validitas butir dengan reliabilitas. Sementara analisis terhadap semua faktor ini telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk peneliti tingkat mahasiswa demi memastikan kualitas instrumen melalui data kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara validitas butir, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal yang disusun oleh mahasiswa untuk instrumen penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua soal uji coba yang disusun dan dikembangkan sendiri oleh mahasiswa Biologi FMIPA UNP dengan jenis penelitian eksperimen dari tahun 2006-2011. Pada penelitian ini dilakukan penarikan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data diolah dengan teknik analisis korelasi menggunakan program SPSS 16. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa: 1). Sebanyak 90,32% tingkat kesukaran tidak berkorelasi dengan daya pembeda, 2). 93,87% tingkat kesukaran tidak berkorelasi dengan validitas butir, 3). 100% daya pembeda berkorelasi dengan validitas butir, 4). 96,77% nilai r reliabilitas butir soal yang valid lebih besar dari nilai r semua butir soal. Dengan ini dapat disimpulkan: faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kualitas soal adalah faktor validitas, reliabilitas an daya pembeda