Hubungan Strategi Pembelajaran Guru dan Keaktifan Siswa dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya di SMAN 1 Lembah Gumanti

Permasalahan dalam penelitian ini adalah peserta didik yang kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran dan kurangnya keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal tersebut diduga disebabkan oleh banyak faktor, antara lain karena strategi atau cara guru dalam mengajar yang kurang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap besarnya hubungan Strategi Pembelajaran Guru dan Keaktifan Siswa terhadap Hasil Belajar dalam Mata Pelajaran Seni Budaya di SMAN 1 Lembah Gumanti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Jenis data yang digunakan yaitu data Primer dan data Sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden, yaitu melalui pengisian angket dari 36 siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 yang di jadikan sampel, sedangkan data sekunder adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran Seni Budaya Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 16.0. Hasil pengolahan data didapatkan: (1) Hipotesis pertama, hasil analisis ujit didapat t (hitung) sebesar 4,083 sedangkan t (tabel) sebesar 2,032 dengan ketentuan t (hitung) v > t (tabel) berarti terdapat hubungan yang signifikan antar variabel dengan r 2 (r square) sebesar 0,574 sehingga persentase hubungan strategi pembelajaran guru dengan hasil belajar sebesar 32,94%. (2) Hipotesis kedua, hasil analisis uji-t didapat t (hitung) sebesar 3,451 sedangkan t (tabel) sebesar 2,032 dengan ketentuan t (hitung) > t (tabel) berarti terdapat hubungan yang signifikan antar variabel dengan r 2 , (r square) sebesar 0,509 sehingga persentase hubungan keaktifan siswa dengan hasil belajar sebesar 25,90%. (3) Hipotesis ketiga, dari analisis diperoleh F (hitung) sebesar 12,674 sedangkan F (tabel) sebesar 3,285 dengan ketentuan F (hitung) > F (tabel) , berarti terdapat hubungan yang signifikan antar variabel dengan R 2 (R square) sebesar 0,659 sehingga hubungan strategi pembelajaran guru dan keaktifan siswa dengan hasil belajar siswa sebesar 43,42%. Dengan demikian hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima dan teruji kebenarannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran guru mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil belajar, begitu juga dengan keaktifan siswa mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil belajar. Demikian juga hubungan strategi pembelajaran guru dan keaktifan siswa dengan hasil belajar siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar dan semakin tinggi keaktifan siswa dalam belajar maka hasil belajar yang diperoleh akan semakin baik.