Hubungan Kelentukan dan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat PORPROV XI Kota Sawahlunto

Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan tendangan depan atlet pencak silat Porprov XI, yang diduga kerena kurangnya kelentukan dan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat PORPROV XI Kota Sawahlunto. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah atlet pencak silat Kota Sawahlunto mengikuti TC Porprov XI yang berjumlah 14 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah :(1). tes duduk dan raih (sit and reach test),(2) tes lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump), (3)tes kemampuan tendangan depan menendang pecing selama 15 detik. Analisi data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dan koralasi ganda Hasil Penelitian menunjukkan: (1) Tidak terdapat hubungan kelentukan dengan Kemampuan Tendangan Depan yang berarti r hit 0,16 < r 0.532, sehingga Ho terima dan Ha ditolak, (2).Terdapat hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Tendangan Depan yang berarti r hit tab 0,646 > r 0.532, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kelentukan dan Daya Ledak Otot Tungkai secara bersama-sama dengan Kemampuan Tendangan Depan atlet pencak silat PORPROV XI Kota Sawahlunto didapat hasil analisis ganda F hit 4,40 > F 4.10 diperoleh dengan menggunakan rumus [N-K-1] 14-2-1= 11 pada α 0.05.