Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok dengan Teknik Diskusi Kelompok

Pelaksanaan pembelajaran berbicara di kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok belum terlaksana secara efektif.Siswa masih kesulitan dalam mengungkapkan gagasannya secara lisan dan pemahaman kosakata yang masih kurang.Hal ini terbukti dengan hasil uji kemampuan berbicara siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis proses peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok dengan teknik diskusi kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII6 SMP Negeri 2 Kota Solok yang berjumlah 32 orang.Pengumpulan data penelitian melalui tes kemampuan berbicara, lembar observasi, catataan lapangan dan angket respon siswa terhadap pembelajaran berbicara dengan menggunakan teknik diskusi kelompok.Penganalisisan data dilakukan secara deskritif analisis sesuai dengan penerapan konsep penelitian tindakan kelas. Berdasarkan deskripsi data dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok dengan teknik diskusi kelompok dari siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan.Hasil peningkatan tersebut adalah sebagai berikut.Pertama, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan dan menggunakan intonasi dalam berbicara dari kualifikasi cukup meningkat menjadi kualifikasi baik.Kedua, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kosakata dan diksi dalam berbicara dari kualifikasi lebih dari cukup meningkat menjadi kualifikasi baik.Ketiga, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan struktur kalimat atau gramatika dalam berbicara dari kualifikasi cukup meningkat menjadi kualifikasi baik. Keempat, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai isi pembicaraan dari kualifikasi baik meningkat menjadi kualifikasi baik sekali.Kelima, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kelancaran siswa dalam berbicara, akan tetapi peningkatannya tidak terlalu signifikan yaitu tetap berada pada kualifikasi baik, hanya persentasenya yang berubah. Keenam, teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan menghargai pendapat orang lain dari kualifikasi cukup maningkat menjadi kualifikasi baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VIII6 SMP Negeri 2 kota Solok.