Pembuatan Ekor Pengarah dan Modifikasi Baling-baling pada Kincir Angin Multi Blade

Dalam upaya pemanfaatan energi angin ini masih belum optimal, karena
terbatas dalam mendapatkan suatu bentuk sistem yang memberikan solusi atas
sejumlah kelemahan-kelemahan pada energi angin, seperti: tidak kontinu dan
konstannya energy kinetic angin dari gerak/kecepatannya (berfluktuasi), rendah dan
terbatasnya kapasitas energi yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, kelemahankelemahan
dari aspek potensi juga masih terbatas dan belum didapatkannya model
dan desain sistem konversi energi yang optimal, seperti: besarnya diameter rotor,
ketinggian penempatannya diatas permukaan tanah, transmisi putaran dan tenaga
untuk meningkatkan revolutionary energy.
Pembuatan ini bersifat pengembangan dan memodifikasi kincir angin
yang telah di buat sebelumnya. Kincir angin ini nantinya akan diterapkan dan
dibatasi penempatannya, yaitu pada kawasan pesisir pantai kota Padang,
terutama daerah pesisir pantai yang memiliki potensi angin yang bagus. Aspekaspek
yang dirancang pada kincir angin ini antara lain berkaitan dengan ukuran
diameter rotor kincir, ekor pengarah, transmisi roda gigi, poros penghubung,
transmisi sabuk, dan kontruksi menara.
Berdasarkan data kecepatan angin dari BMKG Maritim teluk bayur padang,
rata-rata kecepatan angin dikawasan pesisir pantai kota Padang setiap harinya
adalah 5,5 m/s (data diambil tanggal 10 mei 2014). Pada kecepatan angin 5,5 m/s,
kincir angin yang cocok dan akan direncanakan adalah kincir angin multiblade,
dengan rancangan diameter rotor kincir sebesar 4300 mm, jumlah sudu-sudu 16
buah dan dipasang pada menara ketinggian 8400 mm dimana kapasitas daya yang
dihasilkan adalah sebesar 461,44 Watt serta putaran rotor kincir tersebut sebanyak
24,30 rpm. Kemudian dengan menggunakan sistem transmisi roda gigi planet
diferensial gardan mobil dengan perbandingan giginya sebesar 6,5. Sehingga
putaran output dari poros kincir angin menjadi 157,95 rpm. Kemudian untuk
memperbesar momen putaran output digunakan transmisi puli dan sabuk dengan
perbandingan diameter puli ini sebesar 3,2 sehingga putaran output kincir angin
untuk memutar generator listrik tersebut menjadi 505,44 rpm