Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelenturan Terhadap Kemampuan Smash Kedeng pada Atlet Sepaktakraw SMP Negeri 18 Padang.

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi yang penulis lakukan di lapangan, ternyata atlet sepaktakraw SMP N 18 yang ada sekarang ini belum menunjukkan smash kedeng yang begitu maksimal, Seorang smasher sering gagal melakukan smash kedeng dengan keras dan tajam, disamping itu smash yang dilakukan sering tidak akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan kelenturan terhadap kemampuan Smash kedeng pada atlet sepak takraw SMP Negeri 18 Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepaktakraw SMP Negeri 18 Padang yang berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik total sampling yang mana semua populasi dijadikan sampel, untuk mendapatkan data penelitian digunakan tes vertical jump, tes flexiometer dan kemampuan Smash kedeng. Data yang diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana dan ganda Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa dari hasil yang diperoleh daya ledak otot tungkai mempunyai hubungan signifikan dengan kemampuan smash kedeng atlet sepak takraw SMP Negeri 18 Padang, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu r hitung 0,47 > r 0,444, Kelenturan mempunyai hubungan signifikan dengan kemampuan smash kedeng atlet sepak takraw SMP Negeri 18 Padang, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu r i tabel hitung 0,55 > r 0,444, Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara daya ledak otot tungkai dan kelenturan terhadap kemampuan smash kedeng atlet sepaktakraw SMP Negeri 18 Padang, ditandai dengan hasil yang diperoleh R 0,444.